IKRIMA Peduli

Jakarta kebanjiran….ehmmm jadi ingat ketika  saya kecil, daerah tempat saya tinggal di Kramat Jati  pernah mengalami kebanjiran, itu kira2 tahun 90an, berhubung masih kecil rasanya seneng2 aja..hehehe musibah koq seneng..seneng main airnya aja ya

waktu itu banjir kira2 sebetis orang dewasa ( hehehe ukuran banjir ala orang Indonesia memakai bagian tubuh, bukan cm, feet, dsb ). 

Esok hari setelah banjir, terkaget2 lihat lumpur dan sampah dimana2. Sampah ini macam2 bentuknya dari yang kecil sampai yang besar, seperti batang pohon. Dan ternyata batang pohon ini menabrak tembok rumah uwak saya, terbayangkan jebolnnya tembok rumah membuat air lebih mudah masuk, dan membuat barang2 jadi hanyut dan yang gak hanyut jadi rusak total. Beruntung dirumah orang tua saya, air tidak masuk kedalam rumah, karena (almh) ibu dengan sigap membuat bendungan dari pasir yg dimasukkan kedalam kedlm karung didepan pintu pagar rumah. Sehingga barang2 tidak ada yg hanyut, terselamatkan semua. Tapi tidak dengan sodara2 saya seperti yang sy ceritakan di atas dan juga tetangga2 saya. Ternyata banjir itu tidak enak sodara2 semua…senangnya hanya pas main air nya aja, besoknya bingung baju, buku pada hanyut atau gak bisa dipakai lagi.

Januari  2013, Jakarta kembali banjir besar setelah beberapa tahun sebelumnya juga pernah banjir besar juga.  

Melihat hal itu maka IKRIMA berinisiatif untuk meringankan beban para korban musibah banjir dengan mengadakan IKRIMA Peduli Banjir  bekerja sama dengan adik2 TPA yang mengumpulkan dana dengan cara berkeliling kampung. Senangnya bisa mengajarkan menanamkan nilai berbagi nilai peduli antar sesama ke adik2 TPA.

Mumpung kampung kita belum kena banjir lagi ( dan smoga saja tidak untuk selamanya, Amiin YRA ) dan ada kesempatan amal didepan mata, ayo jangan dilewatkan, mari beramal meringankan beban suadara2 kita yang terkena musibah.

Alhamdulillah donasi untuk korban banjir trkumpul Rp. 1.331.500 dan banyak skali baju layak pakai sumbangan warga, uang tersebut kami belikan susu, peralatan mandi, peralatan bayi dsb. plus sumbangan dari Toko Bayi Rana berupa susu, diapers, dsb. Jazakumullah khairan katsiran

Penyaluran sumbangan kami salurkan kepada lembaga yang sudah terpercaya yaitu Dompet Dhuafa di posko Budi Asih, Cawang, untuk kemudian disalurkan kepada yang berhak.

adik2 TPA berkeliling mengumpulkan sumbangan

adik2 TPA berkeliling mengumpulkan sumbangan

uang sumbangan yang terkumpul

proses menyortir baju yang layak pakai

baju layak pakai yg akan disumbangkan

sumbangan siap untuk dipacking

penyerahan sumbangan ke posko dompet duafa

Jazakumullah khairan katsiran,smoga semangat berbagi  dan menolong tetap tumbuh antar sesama

Semangat Peduli

-admin-

maya

SWIS Jilid 2

Study Wisata Islam atau yang lebih dikenal dengan SWIS untuk jilid 2 kemarin berlangsung dari tanggal 5 - 6 Januari 2013 di Parung Bogor. Acaranya sempat mengalami kemunduran dari jadwal yang direncanakan tanggal 22 - 23 Desember 2012. Mundur 2 minggu ternyata berakibat juga dengan peserta yang ikut, alhasil pada SWIS jilid 2 ini hanya segelintir peserta saja yang ikut, kurang lebih dengan panitia sekitar 20 orang. Tapi jumlah peserta sedikit tidak menghalangi panitia untuk tetap menjalankan program SWIS ini. Dengan sedikit memutar konsep, untuk games di SWIS jilid 2 ini , panitia ikut juga menjadi peserta. Alhasil dampaknya semakin mengakrabkan antara Panitia ( yang kebanyakan berusia dewasa ) dengan peserta.

Games-games apa saja sich di SWIS Jilid 2 ini

1. Games puzzle

2. Games pesan berantai

3. Games kartu bersusun

4. Games pesan terakhir

    

Berhubung lokasi menginap di SWIS ini berseberangan langsung dengan Situ Lengkong, kurang pas kalo gak mancing. Wah seru acara mancing ini, secara mancing itu kan melatih kesabaran dan di tunjang dengan faktor keberuntungan.

Dan satu lagi, selama di vila tidak berhenti-hentinya renang dan renang terussss..sampai kembung minum air kolam renang..hehehe. Acara di kolam renang ini juga seru, selain ada games ada juga lomba ambil koin, lama2an nyelam, lomba adu renang dsb dan tentu saja yang paling seru nyeburin temen  yang gak mau berenang.

Malam hari untuk menu makan malam, ayam bakar gotong royong siap dihidangkan..hehehe gotong royong antara yang buat sambel, bakar ayam, masak nasi, nyiapin piring...dan ternyata rasa ayam bakarnya mak nyusss tenan..lezaattt

Akhir kata walau tidak berjalan 100 % sempurna dari yang diharapkan, setidaknya patut diberi empat jempol kepada semua peserta atas apresiasi yang tinggi ikut serta meramaikan acara SWIS Jilid 2 ini. Walau sedikit, alhamdulillah tahun ini kita bisa kumpul bersama, mengakrabkan dan menjalin silahturahmi.

-admin-
maya